Lenteranusantara.Co.Id, Ambon – Mendengar mosi tidak percaya yang dilayangkan dari 25 induk organisasi cabang olahraga dan pengurus KONI se-Maluku bagi dirinya, Murad Ismail dikabarkan mengundurkan diri dari jabatan Ketua Umum KONI Maluku.
Informasi pengunduran diri Murad diperoleh lenteranusantara.co.id setelah pertemuan yang digelar puluhan induk organisasi Cabor dan Pengurus KONI se-Maluku di Dinas Pemuda dan Olahraga Maluku di kawasan Karang Panjang, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Jumat (2/1). Bahkan, Ketua Harian KONI Maluku, Mustafa Kamal juga ikut kelabakan mendengar informasi ini.
Kamal menunjukkan kelabakannya dan direspon sejumlah pengurus cabor olahraga. Salah satu pengurus Cabor kepada lenteranusantara.co.id menyayangkan reaksi Kamal.
Menurut sumber tersebut Mosi tak Percaya merupakan reaksi dan evaluasi dari para pengurus cabor-cabor terhadap kepemimpinan Murad Ismail termasuk Mustafa Kamal yang tidak becus dan tidak tahu malu.
“Mustafa Kamal mau apa dia, kami 25 induk organisasi cabor dan para pengurus KONI di 11 kabupaten/kota ini sudah muak terhadap kepemimpinan dan kepengurusan KONI Maluku saat ini. Tugas dia seharusnya adalah memproses Mosi tidak Percaya itu sekaligus menyiapkan berbagai hal untuk digelarnya Musyawarah Olahraga Provinsi Luar Biasa (Musorprovlub). Bukan pasang badan dan terkesan tidak tahu malu. Saya kira itu poin korektif penting bagi Mustafa Kamal,” cibir sumber itu.
Musatafa Kamal yang dikonfirmasi tidak berhasil lantaran telepon selulernya tidak aktif.
ditempat terpisah, Sekretaris Umum KONI Maluku Roy J. Mongie membenarkan pengunduran diri Murad Ismail dari jabatan Ketum KONI Maluku.
“Iya benar pak Murad sudah mengundurkan diri dari jabatan Ketum KONI Maluku,” ungkap Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga di Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Maluku ini singkat, Sabtu (4/1).(LN-04)