Lentera MBD.Com, Wonreli
Lima buah mesin jenis Jhonson berkapasitas 40 Paar den Kracht (PK) milik Nelayan Pulau Kisar hilang. Kasus kehilangan yang tejadi di pantai Madalahar, Desa Wonreli, Kecamatan Pulau Pulau Terselatan itu milik Etwin Silkaty, Thobias Darkay dan Ferdinan Darkay. “Sebanyak 5 buah Mesin jenis Jhonson hilang dan diduga dicuri, mesin itu milik kelompok nelayan Kisar Selatan. Mesin tersebut terpasang di bodi bobo milik nelayan yang sementara dilabuhkan di pantai Madalahar,” ungkap Penyuluh Perikanan Kementrian Kelautan dan Perikanan Wilayah Kerja Pulau Kisar-Kecamatan Pulau Pulau Terselatan, Lusye Baker, S.Pi saat dikonfirmasi Lentera MBD.
Dijelaskannya, pihaknya sebagai petugas yang membina serta mengawasi aktivitas nelayan di Pulau Kisar diinformasikan tentang kehilangan mesin oleh nelayan. “Kejadiannya pada Rabu 4 Oktober sekitar jam 01.00-03.00 WIT. Masalah ini kami sudah sampaikan ke pihak pemerintah kecamatan untuk ditindaklanjuti,” terangnya.
Camat Kisar Selatan, Jhon Mosse yang dikonfirmasi mengatakan, pihaknya sudah menindaklanjuti laporan masyarakat dan petugas Penyuluh Perikanan Kementrian Kelautan dan Perikanan Wilayah Kerja Pulau Kisar-Kecamatan Pulau Pulau Terselatan. “Sebagai Pimpinan di Kecamatan, saya sudah laporkan ke Pak Bupati melalui grup camat se-kabupaten MBD. Disamping pihak korban sudah laporkan ke Polsek Wonreli, Saya juga sudah koordinasikan dan laporkan ke pihak Polsek, Danramil maupun Danpo-AL Pulau Kisar. Tinggal bagaimana pihak yang berkompeten menindaklanjuti,” bebernya.
Sekedar informasi, kelompok nelayan bobo, Kisar Selatan yang selama ini memiliki peran besar memasok ikan di Pulau Kisar itu juga diharapkan membantu pasokan ikan bagi pelaksanaan Musyawarah Pimpinan Paripurna ke-35 Angkatan Muda Gereja Protestan Maluku (MPP AMGPM) dan Sidang Majelis Pekerja Lengkap (MPL) ke -44 Sinode GPM di Kisar yang dihelat sejak 22 Oktober-4 November nanti. (LMbd 01)