Lenteranusantara.co.id, MBD – Promosi Pulau Kisar, Kabupaten Maluku Barat Daya, Provinsi Maluku sebagai lokasi pelaksanaan Perkemahan Bela Negara (PBN) Pramuka Nasional yang dilakukan Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Maluku Barat Daya saat kegiatan di Jakarta beberapa waktu lalu di respon Kwartir Nasional dengan menurunkan tim survei.
Tim yang dipimpin Wakil Ketua Kwartir Nasional bidang bela negara, mental dan spiritual, Mayjen TNI (Purn) Toto Siswanto mendatangi Pulau dengan nama Yotowawa, Sabtu (15/2/2025) pukul 11.30 WIT dan disambut gembira Pemerintah di dua Kecamatan bersama masyarakat Pulau Kisar di Bandara John Becker, Purpura, Kisar.
Selain Toto, ikut juga Raihan Muhammad Sujaya, Ketua Dewan Kerja Nasional ( DKN) dan Saiko Damai, Kepala Biro Bela Negara, Mental dan Spiritual. Dari Kwartir Daerah Maluku, Saul Saleky dan Jeki Betaubun, Dewan Kerja Daerah (DKD) Maluku. Ikut juga dari Kwartir Cabang Maluku Barat Daya dalam rombongan, Yapi Lelatobur, Asisten 3 Setda MBD, Nuke Kuara, Ketua Kwarcab MBD dan Pey Manaha, Bendahara Kwarcab MBD.
Sebelum ke Kisar, Tim tiba di Pulau Moa, Jumat (14/2) dan disambut Pemerintah Kabupaten serta pengurus Kwarcab MBD, selanjutnya berkunjung ke SMPN Tiakur melakukan tatap muka bersama seluruh siswa dan siswi serta Pramuka.
Terkait kesiapan, Camat Kisar Selatan, Jhon Mosse melalui ponsel, Senin (17/2) kepada lenteranusantara.co.id mengatakan masyarakat Pulau Kisar sangat menyambut baik kegiatan PBN. “Masyarakat senang sekali dengan kegiatan perkemahan bela negara ini. Dan untuk kesiapannya, karen kegiatan ini nantinya dilaksanakan di desa-desa, sehingga dari sisi pengnggaran juga tidak terlalu besar. Sebab yang dimanfaatkan adalah halaman-halaman rumah atau lahan kebun masyarakat. Kegiatan direncanakan berlangsung bulan Oktober, saat itu musim kemarau dan lahan kebun masyarakat kering dan tidak menanam, bisa digunakan untuk loksai perkemahan. Sehingga penyiapan MCK bagi peserta juga dapat disipakan dengan baik. Karena kalau dibangun baru pastinya membutuhkan anggaran yang besar,” ungkapnya.
Lanjutnya lagi, seluruh pemerintah di desa juga terlibat dalam kegiatan penyambutan tim survei. Sebab, kita juga berharap kegatan ini dapat berdampak positif bagi masyarakat di Pulau Kisar. ”Dengan adanya kegiatan ini akan berdampak baik secara edukatif bagi anak-anak kita tetapi juga berdampak ekonomis bagi peningkatan perekonomian masyarakat. Karena sudah pasti dengan hadirnya banyak peserta di Pulau Kisar akan ada perputaran uang di masyarakat. Selain itu, akan ada kegiatan-kegiatan pembangunan secara infrastruktur dan sosialisasi-sosialisasi edukatif bagi masyarakat, misalnya dari sisi kesehatan terkait stunting dan sebagainya,” jelasnya.
Sekedar tahu, kedatangan Tim Survei dan rombongan disambut di Bandara John Becker Kisar secara adat dengan ”Naikada” dari Desa Abusur dengan suguhkan Sopi dan Sirih, pengalungan kain syal adat Kisar sebagai tanda penghormatan dan penghargaan sebagai tamu terhormat.
penegak Pramuka dari Gugus Depan Elang Merah, SMAN 4 MBD, menyambut dengan nnyanyian. Selanjutnya, Para Kepala Sekolah Se-Pulau Kisar, para kepala desa, Forkopimcam, tokoh agama dan stakeholder melakukan iring-iringan penjemputan menuju kediaman camat Kisar Selatan.
Sebelum masuk ke kediaman camat, Tim dan rombongan disambut tarian Kerpopo dari desa Oirata dan diiringi Drum Band dari SMPN 1 Wonreli sebanyak 80 siswa berseragam Pramuka. Camat menyambut dengan ucapan selamat datang.
Toto menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan kepada seluruh stakeholder dan seluruh masyarakat di pulau Kisar karena di sambut dan mendapat dukungan yang baik. ”Kita menyampaikan terimakasih kepada seluruh masyarakat dan pemerintah. Sangat luar biasa sekali sambutannya. Kita berharap, kegiatan Perkemahan Bela Negara di Bulan Oktober 2025 dapat terlaksana dengan baik dan sukses,” ungkapnya. (LN-01)
