Lenteranusantara.Co.Id, MBD- Oknum petugas Perusahaan Listrik Negara (PLN) di Desa Luang, Kecamatan Luang Sermata, Kabupaten Maluku Barat Daya, diduga menimbun solar untuk kepentingan pribadi. Akibatnya, dilakukan pemadaman listrik secara bergilir karena kekurangan bahan bakar minyak (Solar).
Kecurigaan warga bukan tanpa alasan. Salah satu warga (YM) yang enggan namanya dipublikasikan mengungkapkan, belasan jerigen berisi solar ditemukan di salah satu gudang penyimpanan milik warga di dekat kantor PLN Luang di Tutugain, Desa Luang yang berisi solar milik PLN. ”Sekitar 19 jerigen dengan ukuran 35 liter disimpan di gudang. Padahal, PLN bilang kekurangan BBM sehingga ada pemadaman listrik bergilir,” ungkapnya melalui WA kepada lenteranusantara.co.id, Selasa (18/2).
Dia menuturkan, kecurigaannya bersama beberapa teman-teman saat mencari umpan (kumang) untuk melaut di dekat gudang milik PLN Luang yang berada di Tutugain, Luang Timur, Sabtu (15/2) malam. ”Malam itu kita semntara cari umpan, kita lihat mereka keluarkan jirigen-jirigen ke gudang di dekat kantor PLN. Pas ditanya, jawab orang PLN, ini katong pinjam orang punya solar jadi ada mau kasih kembali,” tuturnya.
Besoknya, lanjut dia, ia mengecek lagi tempat penyimpanan jirigen itu, dan masih ada di dalam gudang. ”Kami warga mencurigai kalau mereka sengaja simpan BBM itu untuk nanti dijual. Karena jumlahnya sangat banya. Kalau dijumlahkan bisa 635 liter. Kami warga kecil bisa curiga saja, tapi kami minta perhatian dari PLN di Pulau Moa atau pihak pemerintah untuk melihat kerja-kerja kotor oknum PLN di Luang. Karena ulah mereka mau cari untung, akhirnya listrik dipadamkan,” paparnya.
Hingga berita ini dirilis, Pihak PLN belum dapat dikonfirmasi lenteranusantara.Co.Id. (LN-01)
