LenteraNusantara.Co.Id, Ambon – Sejumlah Driver Ojek Online (Ojol) Kota Ambon dalam waktu dekat akan menggelar aksi demontrasi di depan kantor Grab Cabang Ambon.
Mereka akan menggelar aksi lantaran manajemen kantor Grab membuka pendaftaran Grab secara online bukan offline.
Hal ini dikatakan Koordinator Demo Grab Kota Ambon, Abdul Fattah Nur kepada media ini, Kamis (31/10/2024).
Abdul mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan teman – teman ojol untuk melakukan aksi demonstrasi apabila tuntutan mereka tidak dilaksanakan oleh pihak kantor Grab.
“Tuntutan kita yang pertama, yaitu pendaftaran Grab secara online itu harus ditutup. Kita tidak melarang pendaftaran, tapi pendaftaran itu harus offline lewat kantor bukan online. Yang kedua, aplikasi Grab Nego itu harus dihapus karena sangat merugikan kita sebagai Driver, karena apa kalau kita tolak orderan itu berarti dianggap tidak ada driver. Mungkin dari kantor Grab melihat bahwa orderan terlewat banyak,” urai Abdul.
“Kalau bisa dihapuskan saja aplikasi itu dan pakai Grab yang biasa karena harga Grab itu lebih murah antara semua aplikasi. Terdekat saja harga Rp. 9.000,” pinta Abdul.
“Jadi kalau bisa Grab Nego itu di hapuskan. Pakai Grab biasa saja.
Apabila tuntutan kita ini tidak dilaksanakan kita akan demo besar – besaran di kantor Grab,” tegasnya menebar ancaman. (LN-04)
