Lenteranusantara.Co.Id, Ambon – Kapolresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease, Komisaris Besar Pol Driyano Andri Ibrahim, S.I.K, M.H, memimpin Upacara Pemberhentian Tidak dengan Hormat (PTDH) tiga Personel Polresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease, Sabtu (8/2/2025) di Lapangan Apel Mapolresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease .
Satu perwira dan dua brigadir polisi di jajaran Kepolisian Resort Kota Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease diberhentikan tidak dengan hormat alias dipecat dari dinas Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) karena terbukti lari meninggalkan tugas tanpa ijin pimpinan.
Kabag Sumber Daya Manusia (SDM) Polresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease, Komisaris Polisi Jufri Jawa, bertindak sebagai Perwira Upacara, sementara Ps. Kanit Idik V Sat Reskrim Polresta Ambon, Ipda Muhammad Jabir Renuat, S.H, bertugas sebagai Komandan Upacara. Upacara dihadiri oleh sejumlah pejabat utama Polresta Ambon, termasuk Wakapolresta Ambon, AKBP Nur Rahman, S.I.K, M.M, serta para kabag, kasat, kapolsek jajaran, dan perwira staf Polresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease.
Pemecatan dilakukan berdasarkan, Surat Keputusan Kapolda Maluku yakni Aipda AGS (berdasarkan Keputusan Kapolda Maluku Nomor KEP/376/IX/2024), Briptu DR (berdasarkan Keputusan Kapolda Maluku Nomor KEP/4/I/2025) dan Bripka MII (berdasarkan Keputusan Kapolda Maluku Nomor KEP/5/I/2025).
Dalam amanatnya, Kapolresta Ibrahim menyesalkan pelaksanaan upacara PTDH.
“Saya merasa sangat menyesalkan kejadian ini. Upacara PTDH bukanlah suatu kebanggaan, melainkan suatu peringatan bagi kita semua agar lebih berhati-hati dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai anggota Polri. Saya berharap ini menjadi yang terakhir dan tidak ada lagi anggota yang melakukan pelanggaran serupa,” tandas Ibrahim.
Menurut Ibrahim, keputusan PTDH tidak diambil secara instan, tetapi telah melalui proses persidangan yang panjang sesuai dengan prosedur yang berlaku, demi kepentingan dan kebaikan organisasi.
Selain itu, Ibrahim mendoakan agar personel yang telah diberikan sanksi PTDH dapat menjalani kehidupan yang lebih baik, sehingga bisa menjadi orang yang lebih sukses dalam keluarga maupun di tengah-tengah masyarakat.
“Saya berharap mereka bisa introspeksi diri dan kembali menjalani kehidupan dengan lebih baik. Semoga mereka tetap bisa menjadi pribadi yang bermanfaat bagi keluarga dan lingkungan sekitar,” tambah Ibrahim.
Saat ini tingkat kepercayaan publik terhadap Polri semakin meningkat. Karena itu Ibrahim menegaskan, agar menjaga dan pertahankan kepercayaan publik dengan bekerja secara profesional, berintegritas, serta menjauhi segala bentuk pelanggaran.
”Pelaksanaan upacara ini menjadi pengingat bagi seluruh personel Polri untuk senantiasa menjaga disiplin, integritas, dan kepercayaan masyarakat terhadap institusi kepolisian,” tegasnya. (LN-04)