Lenteranusantara.co.id, Sorong – Tim Institut Karate-Do Indonesia (INKAI) Maluku memulai debutnya dalam Kejuaran Karate Wilayah Timur Indonesia, 7-9 Februari 2025, di GOR Pancasila Sorong, memperebutkan piala Gubernur Papua Barat Daya dengan hasil ciamik.
Alhasil, 15 karateka INKAI Maluku yang dikirim dan berlaga pada beberapa kategori usia, masing masing pra pemula, pemula, kadet, yunior, under 21, dan senior mampu menggondol sejumlah medali. Kontingen INKAI Maluku berhasil memperoleh 17 Medali, yakni 7 medali emas, 6 medali perak dan 4 medali perunggu.
Nining Desilia Tahalele, siswi kelas 11 SMA Negeri 6 Ambon merupakan karateka pertama yang meraih medali emas pada Kategori kata (Jurus) kadet perorangan putri. Nining Desilia Tahalele juga merengkuh perak pada kumite kadet + 54 kg putri. Karateka-karateka INKAI Maluku yang merebut medali di event tersebut, juga termasuk Stevanus Ferdinandus yang meraih juara 2 kata senior perorangan putra dan juara 1 kumite senior – 67 kg putra, Araqiel Dawn Peter Jhon Tutupary juara 2 kumite pra pemula + 35 kg putra, Fabian Nathanael Pasalbessy juara 3 kumite pra pemula -35 kg putra, Yehuda Roberth Nikijuluw juara 2 Kumite pemula -40kg putra, Abigael Rimbang juara 3 kumite kadet -47 kg putri, Marchello Revyno Engko juara 1 kumite kadet -55kg putra, Remasel Tito Van Harling juara 3 kumite kadet -55 kg putra, Vicklen Wilbros Bakker juara 2 kumite junior -76 kg putra, Greylend Excel Lembang juara 2 kumite under -60kg putra, Jenny Tomaluweng juara 1 kumite under 21 +68 kg putri, Adrien Christy Louisa Lawalata juara 3 kumite senior +68 kg putri, Everalda Buarlely juara 1 kumite senior putri – 55 kg putri, Nindiya Zabida Djokdja juara 1 kumite senior +68 kg putri, Marchelino Jansen Kuhuparuw juara 1 kumite senior -55 kg putra.
Tim INKAI Maluku yang turut serta dalam event yang dibuka oleh Kepala Bidang Olahraga Propinsi Papua Darsono itu didampingi dua orang pelatih masing masing, Agustino Tanamal dan Helmy Leleulya serta seorang Wasit Senior, yakni Ivon Sopalatu yang juga merupakan Ketua Majelis Sabuk Hitam (MSH) INKAI Maluku.
Menyikapi pencapaian Tim INKAI Maluku pada event dimaksud, Ketua Umum Federasi Olahraga Karate Indonesia (FORKI) Pengprov Maluku, Hendrik Lewerissa memberikan apresiasi yang tinggi.
“ Sebagai Ketua Umum FORKI Maluku, saya bangga atas pencapaian prestasi yang diukir oleh atlet atlet Karate INKAI yang mengikuti open Tournament Piala Gubernur Papua Barat Daya yang mana telah menghasilkan 7 Emas , 6 Perak dan 4 Perunggu. Itu suatu capaian yang luar biasa dan itu sangat membanggakan sekali. Semoga atlet atlet-atlet yang berprestasi di piala Gubernur Papua Barat Daya itu bisa memberikan kontribusi terbaik mereka dalam event-event karate lain di tingkat Maluku, Regional atau Nasional. INKAI adalah salah satu anggota FORKI Maluku untuk itu sebagai Ketua FORKI Maluku saya bangga sekali dengan pencapaian itu,” tutur Lewerissa, Selasa (10/2/2025).
Sementara itu, Muhammad Armin Syarif Latuconsina atah Sam Latuconsina yang juga Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Maluku periode 2025 – 2029 yang ditemui di Jakarta, Rabu (11/2/2025) menyambut baik pencapaian dan prestasi atlet-atlet INKAI Maluku.
Dia berharap pencapaian Tim INKAI Maluku pada Open Tournament Piala Gubernur Papua Barat Daya yang digelar di kota Sorong, Papua Barat Daya, dapat membawa angin segar bagi kemajuan pembinaan karate di daerah bertajuk “Al Mulk” atau Negeri Raja-raja ini. Baginya, Karate adalah olahraga perorangan yang beberapa tahun belakangan telah membawa harum nama Maluku di berbagai event tingkat Regional dan Nasional.
“Karate salah satu olahraga perorangan yang nantinya kita kembangkan. Manajemen kepengurusan KONI akan kita tumbuhkan kembali cabor ini. Semoga karate bisa jadi olahraga prioritas KONI Maluku. Ke depan kita akan mulai nanti dengan menyelenggarakan berbagai event di Tingkat Kabupaten/ Kota dan Provinsi secara berjenjang. Itu akan menjadi event untuk menjaring atlet atlet potensial untuk program jangka Panjang, ” janji Latuconsina mantan Ketua Harian KONI Kota Ambon. (LN-04)