Lompat Dari KM Cantika Lestari 9F Ke Laut, Nyawa Graziani Tak Tertolong

Berita, Peristiwa939 Dilihat
banner 468x60

Lentera MBD.Com, Moa- Peristiwa naas menimpa Nanda Atilla Graziani (21), Laki-laki kelahiran Surabaya ini melompat ke laut dari atas Kapal Cantika Lestari 9F di perairan Pelabuhan Kaiwatu, Kecamatan Moa, Kabupaten Maluku Barat Daya lantaran terlambat turun dari atas kapal, padahal kapal sudah lepas tali akan berangkat menuju pelabuhan Damer, Kamis (11/1) pukul 09.30 Wit.

Informasi yang telah ramai disebarkan di media sosial itu berdasarkan laporan Kepala Satuan Kepolisian Air dan Udara (Polairud) Polres Maluku Barat Daya, Iptu Junus Seleky kepada Kapolres MBD.

“As .. Wr .. Wb .. Selamat Sore Komandan ijin melaporkan , Pada Hari Kamis tanggal 11 Januari 2024 bertempat di Perairan Pelabuhan Kaiwatu Kec .Moa Lakor , Kabupaten Maluku Barat Daya telah terjadi peristiwa Meninggal nya orang akibat melompat ke Laut. Identitas korban bernama Nanda Atilla Graziani, Tempat Tanggal Lahir,  Surabaya 19 . 09 2002, Jenis Kelamin, Laki laki, Agama Islam,” tulisnya.

Dijelaskan Kronologi kejadian, Pada hari Kamis, tanggal 11 Januari 2024 sekitar pukul 09:30 wit korban bersama Anggota KP3 Bripda Melkias Wokamahu ( masih ada hubungan keluarga ) dan anggota Kodim 1511 Pulau Moa saudara Herman naik ke kapal Cantika Lestari 9E untuk mencari keberadaan ibu korban Ny Lisbet Miru yang di duga akan berangkat ke Ambon. Setelah tiba di atas kapal dan bertemu dengan ibu korban, korban mengajak  untuk turun dari kapal namun ibu korban tidak mau turun. Korban terus memohon kepada ibu korban agar turun dari kapal, namun ibu korban tetap tidak mau turun dari kapal. Selang beberapa menit ada pemberitahuan dari kapal agar pengunjung/pengantar segera turun meninggalkan kapal namun korban tetap terus mengajak ibu nya untuk turun dari kapal.

Saat Bripda Melkias Wokamahu keluar dari kapal, Ia melihat tali bagian muka dan belakang kapal sudah di lepas dari dermaga. Karna ada pengunjung yang belum sempat turun dari kapal sehingga pihak kapal memberi informasi kepada Syahbandar di Pelabuhan Kaiwatu dan Syahbandar menyampaikan bahwa akan ada Spead boad yg akan menjemput.

Saat Bribda Melkias Berada di bagian Haluan kapal ia sempat melihat korban telah melompat ke Laut melalui pintu bagian tengah kapal. Melihat hal tersebut Anggota Kodim 1511 Pulau Moa saudara Herman segera melompat ke laut untuk memberi pertolongan kepada korban. Bripda Melkias Wokamahu juga ikut melompat ke Laut, saat  berada di dalam air Bribda Melkias dan Anggota Kodim 1511 Pulau Moa segera memegang korban dan berusaha untuk berenang ke tepi Pantai.

Namun karena arus cukup kencang sehingga mereka mengalami kesulitan untuk mencapai tepi Pantai. Saat itu korban sudah mulai lemas namun tetap di pegang oleh Bripda Melkias Wokamahu. Beberapa menit kemudian korban terlepas dari pegangan Bripda Melkias Wokamahu dan tenggelam. Saat itu Anggota Kodim 1511 Pulau Moa saudara Yordan Leipeny datang membawa 2 buah Live Jacket, Anggota Kodim 1511 Pulau Moa saudara Herman segera menyelam mengangkat korban dari dalam air dan mereka meletakan korban di atas Live Jacket kemudian bersama berenang ke tepi Pantai. Setelah tiba di tepi pantai segera dilakukan pertolongan pertama dan  korban dibawa ke RSUD  Tiakur. Dari informasi yang di terima ternyata bahwa korban tidak bisa berenang.

Pesan singkat yang merupakan laporan ini dikutip dari sejumlah grup WhatsApp (WA). Hingga berita ini rilis, Kapolres MBD, AKBP Pulung Wietono, S.I.K yang dikonfirmasi Lentera MBD.Com, pukul 17.18 Wit, belum membaca pesan WA. (LMbd 01)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *