LenteraNusantara.Co.Id,Ambon – Febry Calvin Tetelepta (FCT), Deputi I Kepala Staf Kepresidenan Republik Indonesia menyatakan mengundurkan diri dari proses pencalonan gubernur Maluku pada Pemilihan Kepala Daerah tahun 2024.
Keputusan FCT dilakukan setelah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) memutuskan memberikan rekomendasi kepada Jefry Apoly Rahawarin dan Abdul Mukti Keliobas. Keputusan kontraversi politik dengan berbagai pernyataan DPP dan DPD PDIP Maluku untuk mengusung kader partai itu justru dihargai dan dihormati FCT.
Sikap elegan dan integritas serta loyalitas yang ditunjukkan Ketua Pengurus Nasional Persekutuan Senior Gerakan Mahasiswa Kriten Indonesia itu disebar melalui video berdurasi 2.48 menit diberbagai akun media sosial.
FCT menaruh penilaian objektif terhadap keputusan DPP PDI Perjuangan yang memberikan mandat kepada kandidat lain. Meskipun proses secara administratif maupun proses politik dari kabupaten/kota, provinsi hingga pusat telah dilakukan dengan baik. “Saya menghormati segala keputusan partai, maka dari itu, Saya menyatakan untuk mundur dari pencalonan gubernur Maluku pada Pilkada 2024. Dalam kondisi ini, kesiapan sumber daya materi sangat cukup, lebih dari cukup, maupun dukungan politik dari partai politik selain PDI Perjuangan terus berdatangan, ditambah dengan keputusan MK no 60/PUU-XXII/2024 tentang persyaratan pencalonan kepala daerah dan wakil kepala daerah. Namun komitmen untuk menghormati keputusan PDI Perjuangan tetap menjadi pilihan. Sesuai dengan pernyataan saya saat mendaftar pada tanggal 27 April 2024 yang selalu saya pegang sampai saat ini. Saya ingin menunjukkan kepada rakyat Maluku bahwa sikap politik ini adalah bagian dari langkah perubahan untuk biking bae Maluku. Integritas, loyalitas, kejujuran, kesatuan kata dan perbuatan yang menjadi budaya, kehormatan dan identitas seorang anak Maluku telah menjadi barang langka di tanah raja-raja tercinta ini. Jabatan menjadi gubernur Maluku bagi Saya, bukan segala-galanya. Kontribusi untuk biking bae Maluku tetap bisa dilakukan dari manapun dan kapanpun. Jangan pernah lelah biking bae untuk Maluku.
Selain itu, FCT juga menyampaikan terimakasih untuk apresiasi dan dukungan doa dari seluruh pendukung dan simpatisan serta masyarakat di seluruh wilayah Maluku maupun dimana saja. ”Saya mengucapkan terimakasih dan apresiasi untuk segala jerih payah yang dilakukan selama ini, atas segala pengorbanan materi, doa dan kerja keras serta dukungan yang diberikan. Atas segala semangat perjuangan untuk sama-sama mewujudkan perubahan biking bae Maluku yang selalu kita suarakan,” ungkapnya. (LN-Tim)