Prestasi Turun Wacana Musorprovlub Menguat, Sam-Abe Digadang Pimpin KONI Maluku 

Maluku, Olahraga, Opini, Ragam100 Dilihat
banner 468x60

LenteraNusantara.Co.Id ,Ambon – Turunnya prestasi memunculkan wacana bakal digelarnya Musyawarah Olahraga Provinsi Luar Biasa (Musorprovlub) Komite Olahraga Nasional Indonesia Provinsi Maluku. Ambruknya prestasi daerah ini di Pekan Olahraga Nasional XXI Aceh dan Sumatera Utara Oktober 2024 lalu. Di ajang multievent olahraga akbar empat tahunan itu, kontingen Maluku terperosok di peringkat ke-31 nasional dari 38 kontestan. Padahal di empat edisi PON terakhir, XVII 2008 Kalimantan Timur, XVIII 2012 Kepulauan Riau, XIX 2016 Jawa Barat dan XX 2020 Papua, Maluku bercokol di peringkat 20 nasional.

Jika mencermati pernyataan Hendrik Lewerissa saat debat terakhir Pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Maluku sebelum pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 27 November kemarin, sangat jelas terlihat jika kepengurusan KONI Provinsi Maluku 2022-2026 lebih banyak dihuni para pensiunan dan politisi sempalan ketimbang diperkuat teknisi dan praktisi olahraga berpengalaman, serta akademisi di bidang olahraga.

Menyadari betapa KONI Provinsi Maluku saat ini layak disebut “kabinet politik berkostum olahraga” ciptaan Murad Ismail dan dituding kepengurusan KONI Provinsi Maluku yang “abal-abal”, ada informasi akan digelar Musorprovlub KONI Provinsi Maluku sebagai amanat Anggaran Dasar (AD) KONI. Di dalam AD KONI disebutkan Musorprovlub dapat diselenggarakan atas keinginan pengurus KONI dan direkomendasikan 2/3 peserta Rapat Kerja KONI Provinsi. Telah mengemuka dua sosok berkapasitas yang disebut-sebut paling layak mengemudikan biduk KONI Provinsi Maluku empat tahun ke depan, yakni Muhammad Abdulah Sam Latuconsina dan Profesor Alberthus “Abe” Fenanlampir, M.Pd, AIFO. Sam pernah duduk di KONI Kota Ambon, sedangkan Abe tiga kali menjabat Sekretaris Umum KONI Provinsi Maluku dan kini Guru Besar Olahraga Universitas Pattimura. Sam digadang-gadang sebagai Ketum KONI Provinsi Maluku, sedangkan Abe diposisikan sebagai ketua harian. Tentu hal itu terjadi Gubernur Maluku terpilih Hendrik Lewerissa tidak berkontestasi di Musorprovlub KONI Provinsi Maluku. “Konsolidasi gelap” kini tengah dilakukan Yance Heumasse, Roy Mongi dan pengurus KONI Provinsi Maluku lainnya. Tagline Musorprovlub KONI Provinsi Maluku nanti adalah Kebangkitan dan Kejayaan Olahraga Maluku di PON XXII Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat 2028. (LN-04)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *