Lenteranusantara.Co.Id, MBD – Pengurus Cabang Taekwondo Indonesia (TI), Kabupaten Maluku Barat Daya menggelar Ujian Kenaikan Tingkat(UKT) bagi Dojang atau club se-Kecamatan Moa.
Sebanyak lima Dojang mengikuti UKT yang digelar di aula Kantor Kelurahan Tiakur, Minggu (18/1). Yakni, Dojang SMA Negeri 13 Tiakur, Dojang SMP Negeri Tiakur, Dojang Klis, Dojang, Teovani (PLN) dan Dojang Patti.
Masing-masing atlet taekwondo yang mengikuti UKT dari sabuk putih ke kuning dan yang dinilai baik bisa naik dua tingkat yakni kuning strip hijau, sabuk kuning ke hijau dan sabuk hijau ke biru.
Ketua Pengcab TI MBD, Ricky Petrusz dalam arahan pembukaan UKT mengatakan, ”UKT ini dilakukan untuk menguji kemampuan para atlet taekwondo untuk naik ke tingkat sabuk yang lebih tinggi.
Dalam pelaksanaan UKT, para atlet akan diuji dalam beberapa hal, seperti: Pukulan, Tangkisan, Tendangan, Poomsae (rangkaian gerakan), Kyorugi (figth / sparring). Setelah mengikuti UKT, para atlet akan mendapatkan sertifikat sabuk. UKT dilakukan 3 bulan sekali,” tandas Petrusz yang baru saja mendapatkan sertifikat Wasit Internasional.
Menurut Master TI ini, menjadi atlet Taekwondo harus rajin berlatih dan sungguh-sungguh. Sebab, di MBD, cabang olahraga yang banyak menyumbangkan medali dan prestasi adalah Cabor Taekwondo. ”Di POPMAL lalu, kita berangkat 10 atlet dan kita peroleh 10 medali. 2 medali emas, 2 perak dan 5 medali perunggu. Cabor Taekwondo adalah cabor yang lebih banyak menyumbang medali untuk MBD,” tandas pemegang sertifikat Penguji Nasional ini.
Selain UKT, lanjut pelatih nasional ini, bulan Februari nanti akan ada Maluku Series di Kota Ambon. ”Kebetuan saya juga ditunjuk sebagai penanggung jawab Maluku Series di Kota Ambon. Mudah-mudahan anak-anak kita bisa ikut kejuaran nanti. Karena itu harus serius berlatih dan ada dukungan dari orang tua,” harapnya. (LN-01)