Misi BPK Jadikan Budaya Maluku Identitas Daerah

banner 468x60

Lenteranusantara.Co.Id, Ambon – Sebanyak 135 warisan budaya Maluku yang tercatat belum terdokumentasi secara resmi. Karena itu, Badan Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah XX Maluku akan melakukan penelusuran dan mendokumentasikan kekayaan budaya Maluku. ”Kami akan terus menelusuri dan mendokumentasikan kekayaan Maluku agar tetap lestasi dan bisa menjadi kebanggaan bersama,” kata Kepala BPK, Dody Wiranto kepada media ini di ruang kerjanya, Senin (10/3/25).

Wiranto menegaskan, pelestarian budaya bukan sekadar menjaga warisan, tetapi juga menjadikannya bagian dari identitas dan pembangunan daerah. ”Inilah yang menjadi fokus utama Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XX Maluku,” tegasnya.

Sejak menjadi lembaga mandiri di bawah Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia pada 2025, BPK Wilayah XX Maluku semakin intensif dalam menjalankan misi pelestarian. Salah satu fokus utama adalah revitalisasi benteng bersejarah di Maluku, seperti Benteng Amsterdam, Benteng Belgica, dan Benteng Victoria, yang tidak hanya memiliki nilai historis tinggi, tetapi juga berpotensi menjadi destinasi wisata edukatif.

“Revitalisasi ini harus dilakukan dengan memperhatikan keaslian struktur dan makna sejarahnya. Kami tidak hanya ingin merestorasi fisiknya, tetapi juga menghidupkan kembali nilai-nilai budaya yang terkandung di dalamnya,” papar Wiranto.

Selain itu, pihaknya juga sedang melakukan kajian terhadap beberapa benteng lain, termasuk Benteng Beverwijk di Nusalaut dan beberapa benteng di Banda, guna memastikan pelestarian yang berkelanjutan.

Sebelumnya Menteri Kebudayaan RI, Fadli Zon direncanakan berkunjung ke Maluku 22 Februari 2025 lalu, namun kata Wiranto, dirinya sudah mengonfirmasi dan karena bertepatan dengan kegiatan ret-ret kepala daerah di Mega Mendung, Magelang, Jawa Tengah, sehingga dibatalkan.  “Beliau memiliki hubungan dekat dengan Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa sejak masih di DPR RI. Kami telah berdiskusi dengan staf kementerian agar pertemuan ini dapat melibatkan banyak pihak dan membahas rencana kuliah umum kebudayaan di Maluku,” paparnya.

Selain revitalisasi benteng, Wiranto juga mengangkat wacana tukar guling Benteng Victoria dengan pihak militer yang masih dalam pembahasan. Tak hanya itu, BPK Wilayah XX Maluku juga menginisiasi pembentukan pusat informasi budaya di Banda, yang diharapkan menjadi sarana edukasi bagi masyarakat dan wisatawan. (LN-04)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *