Literasi Sebagai Fondasi Utama Hadapi Tantangan Abad 21 yang Dinamis

Berita, Maluku, Pendidikan330 Dilihat
banner 468x60

Lenteranusantara.Co.Id, Ambon – Wakil Gubernur Maluku, Abdullah Vanath menghadiri sekaligus membuka acara “Pekan Literasi” yang digelar Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Maluku di Baileo Oikumene, Kamis (218) dan akan berakhir pada Sabtu (23/8) nanti.

Pekan Literasi ini bertujuan mendorong minat baca anak muda Maluku serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya literasi dalam pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas.

Dalam sambutannya, Wagub Vanath menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Maluku berkomitmen menyinergikan berbagai program literasi.

“Pemprov Maluku akan menyinergikan program ini termasuk juga ke depan akan menyiapkan perangkat pendukungnya serta fasilitas pendukung lainnya agar kegiatan literasi dapat berjalan lebih optimal dan berdampak luas,” sebut Vanath.

Orang kedua Maluku ini berharap ke depan melalui kegiatan ini, generasi muda Maluku memiliki kualifikasi yang sesuai dengan dinamika perkembangan zaman dan mampu bersaing secara global.

Ia menegaskan pentingnya literasi sebagai fondasi utama  menghadapi tantangan abad 21 yang sangat dinamis. Menutup pidatonya, Vanath menyampaikan harapan dan doa agar anak-anak Maluku dan Indonesia pada umumnya sukses dalam segala bidang.

Pekan Literasi ini juga menjadi momentum penting untuk memperkuat kolaborasi antara pemerintah, dunia pendidikan, komunitas literasi, serta sektor swasta dalam menciptakan ekosistem literasi yang inklusif dan berkelanjutan. Melalui sinergi ini, diharapkan tidak hanya minat baca yang meningkat, tetapi juga kemampuan literasi digital, literasi media, dan literasi informasi yang sangat dibutuhkan di era teknologi saat ini.

Pemprov Maluku sendiri berkomitmen untuk terus mendukung berbagai inovasi program literasi guna menjawab tantangan masa depan dan membuka peluang bagi generasi muda Maluku untuk berkembang secara optimal.

Pekan Literasi ini diisi dengan berbagai kegiatan menarik, antara lain  workshop penulisan kreatif, pameran buku, diskusi literasi, serta lomba membaca cepat yang diikuti oleh pelajar dan mahasiswa dari berbagai daerah di Maluku. Selain itu, ada pelibatan langsung para pegiat literasi dan tokoh masyarakat yang berperan aktif dalam menggerakkan budaya membaca di tingkat akar rumput.

Hadir dalam acara ini Forkopimda Provinsi Maluku, Para Asisten, Staf Ahli dan Pimpinan OPD Lingkup Pemerintah Provinsi Maluku, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Maluku, Pimpinan Instansi Vertikal, Tokoh Masyarakat, Para Pegiat Literasi, serta insan pendidikan. Kehadiran para pemangku kepentingan tersebut menunjukkan dukungan penuh terhadap upaya bersama membangun budaya literasi yang kuat di Maluku. (LN-04)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *