Bawaslu MBD Fasilitasi Penguatan Kapasitas Panwascam

Hadirkan Narasumber Mumpuni

Berita, Politik687 Dilihat
banner 468x60

 

 

Lentera MBD.Com, Kaiwatu

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Maluku Barat Daya memfasilitasi penguatan kapasitas Pengawas Kecamatan (Panwascam) selama dua hari sejak 10 Oktober di Penginapan Micell Celine, Kaiwatu, Kecamatan Moa. Kegiatan yang dilaksanakan tidak hanya melibatkan pemateri internal, tetapi juga melibatkan pemateri eksternal yang mumpuni. “Kegiatan ini dilakukan untuk mempersiapkan Bawaslu Kabupaten dan Panwascam hingga PKD dan PTPS nantinya menjemput tahapan Pemilu yang semakin tinggi tingkat kerawanannya. Terimakasih untuk Narasumber yang telah bersedia berbagi ilmu dengan kami. Semogoa kita tetap bersinergi dan berkolaborasi terus untuk menghadirkan pemilu yang demokratis, berkeadilan dan berkualitas di bumi Kalwedo,” jelas Ketua Bawaslu MBD, Martinus Kerlely, SH saat penutupan kegiatan, tadi malam.

Pemateri ekternal yang dilibatkan yakni, Ketua Bawaslu MBD Periode 2018-2023, Jemris Yonas, SPd, Anggota Bawaslu MBD Periode 2018-2023, Matheos Rehiraky, S.Sos, Anggota KPU MBD, Ferdinand Latuminasse, STh.Pd, Kapolres MBD, Pulung Wietono, S.I.K dan Kepala Seksi Pengelolaan Barang Bukti dan Barang Rampasan Kejari Tiakur, Asmin. “Soliditas, Integritas, Mentalitas dan Profesionalitas harus menjadi dasar dalam pelaksanaan tugas-tugas pengawasan ke depan,” tandas Yonas memotivasi.

Rehiraky yang didapuk memberikan materi Strategi dan Mekanisme Penanganan Pelanggaran serta Strategi dan Taktik Pengawasan mengulas tentang potensi pelanggaran pada tahapan krusial yakni kampanye, Distribusi Logistik, pemungutan suara dan perhitungan suara. “Pengawasan partisipatif menjadi penting untuk dilakukan. Sebab, secara kelembagaan Bawaslu dan jajaran terbatas jumlah personilnya. Karena itu salah satu strateginya adalah melibatkan masyarakat berpartisipasi aktif dan turut mengawasi tahapan pemilu,” ajak Rehiraky yang juga Koordinator Daerah Akademi Pemilu dan Demokrasi Kabupaten MBD ini.

Selain itu, penguatan kerja bersama pada Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu), Wietono dan Asmin juga mengingatkan tahapan-krusial ke depan. “Potensi kerawanan akan terjadi saat kampanye, distribusi logistic hingga pemungutan suara. Karena itu, pengawas harus tegas sesuai aturan dan lebih lagi mengupayakan pencegahan,” harap mereka. (LMbd 01)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *