Lentera Nusantara.co.id, Ambon- Perhelatan Pemilihan Kepala Daerah sudah dimulai tahapannya. Dengan dikeluarkannya Peraturan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Nomor 2 tahun 2024 tentang Jadwal dan Tahapan penyelenggaraan pemilihan kepala daerah, gubernur/wakil gubernur, bupati/wakil bupati dan wali kota/wakil wali kota, setiap warga negeri Indonesia yang memiliki hak pilih juga diberikan kesempatan untuk dipilih.
Tahapan pencalonan baru akan dimulai dengan pemenuhan persyaratan dukungan psangan calon perseorangan tanggal 5 Mei s.d 19 Agustus 2024, pengumuman pendaftaran pasangan calon tanggal 24 s.d 26 Agustus 2024, pendaftaran pasangan calon tanggal 27 s.d 29 Agustus 2024, penelitian persyaratan calon tanggal 27 s.d 21 September 2024, penetapan pasangan calon tanggal 22 September 2024. Waktu kampanye sejak 25 September s.d 23 November 2024dan pemungutan suara tanggal 27 November 2024.
Kendati masih sangat panjang proses dan tahapan Pilkada, namun kesiapan hati setiap figur telah dipublikasi kepada masyarakat. Pekan ini, Febry Calvin Tetelepta, Deputi I Kepala Staf Kepresidenan RI yang telah memantapkan hatinya untuk melayani bagi Maluku meminta Abdullah Vanath, mantan Bupati Kabupaten Seram Bagian Timur untuk menjadi bakal pasangan calon wakil gubernurnya.
Menurut FCT, sapaan Febry Calvin Tetelepta, Maluku butuh pemimpin yang punya komitmen, kualitas dan integritas. Sebab, sepuluh tahun belakangan ini, banyak sekali permasalahan yang dihadapi Maluku. “Kita butuh pemimpin yang komitmen, kualitas dan integritas,” ungkapnya saat melakukan pinangannya kepada AV di kediamannya di Bula, SBT Sabtu (6/4) lalu.
AV merespon baik dan memberikan wakti-wanti bahwa proses yang masih Panjang dan butuh masukkan dari para pendukungnya. “Saya punya pendukung di 11 kabupaten dan kota ini ada, sehingga saya juga harus menanyakan meraka. Sehingga saya tidak mengambil keputusan sendiri, tetapi ini keputusan bersama,” ungkapnya.
Pasca pertemuan itu, jargon FCT dan AV terus digelinding public lewat berbagai argument. Salah satu jargon yang muncul dan menghiasi jagad media sosial bagi kedua bakal pasangan calon ini, yakni “TEPAT” yang mengakronimkan nama keduanya.
TEPAT hadir untuk “Biking Bae Maluku”. Begitulah jargon yang muncul dan melegitimasi wacana publik Maluku bahwa FCT dan AV telah berkomitmen untuk memperbaiki berbagai persoalan yang masih terjadi di Provinsi Maluku.
Tentunya, tidak hanya mempertimbangkan sosok AV yang gesit dan juga memiliki banyak pengalaman dengan perpolitikan Maluku. Tetpi secara politis, juga menjadi pertimbangan FCT untuk menjadikan AV sebagai pasangan Wakil gubernurnya. AV juga representasi masayarakat Pulau Seram. Dua periode menjadi Bupati SBT yang sebelumnya diperjuangkannya bersama para tokoh dan masyarakat SBT. Menjadi Ketua Partai Demokrat Provinsi Maluku dan punya pengalaman meraup suara yang juga signifikan saat menjadi calon gubernur dan wakil gubenur dua kali. Selain itu, pertimbangan Agama juga menjadi bagian yang dipastinya dipertimbangkan FCT. TEPAT akan menghiasi warna perhelatan Pilkada Provinsi Maluku. (LN Tim)