LenteraNusantara.Co.Id, AMBON – Ketua Majelis Pekerja Harian (MPH) Sinode Gereja Protestan Maluku (GPM), Pendeta Elifax T. Maspaitella melantik 152 personel panitia Sidang ke – 39 Sinode GPM Tahun 2025, di Gedung Gereja Rehoboth, Klasis GPM Pulau Ambon, Minggu (26/5/24).
Dalam melaksanakan akta pelantikan tersebut Maspaitella menitipkan pesan pada panitia guna menjalankan tugas serta peran dengan menjunjung tinggi nilai keimanan selaku persekutuan orang percaya kepada Yesus Kristus, atas karunia yang berbeda-beda untuk kepentingan secara bersama-sama.
“Ingatlah akan Firman Tuhan bahwa apa pun juga yang kau perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia sebab kamu tahu bahwa dari Tuhanlah kamu akan menerima bagian yang diberikan bagian sebagai upah. Kristus adalah Tuhan dan kamu hamba-Nya, karena itu kerjakanlah segala sesuatu dengan tidak bersungut-sungut dan berbantah-bantahan. Berdirilah teguh. Jangan goyah dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan sebab kamu tahu bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia. Ingatlah bahwa adalah sesuatu hanya dari DIA, oleh DIA, kepada DIA, dan bagi DIAlah, kemuliaan yang dianugerahkan bagi orang percaya sampai selama-lamanya,” ungkapnya.
Tak hanya itu, sehari sebelum pelaksanaan pelantikan tersebut, Sabtu (25/5/24), Maspaitella juga menegaskan tugas yang diemban bukan saja soal teknis event lima tahunan ini. Namun, ini soal keterpanggilan dalam bersaksi dan melayani.
“Ini bukan soal teknis semata, tapi lebih dari itu adalah soal panggilan bersaksi dan melayani sebagai murid Kristus. Sehingga tugas kepanitiaan ini merupakan bagian dari cara kita memuji dan memuliakan Allah, dan semua dapat dikerjakan dengan rasa takut akan Tuhan,” tandasnya.
Hal yang sama juga disampaikan dalam Khotbah yang dibawakan Pendeta D. Pattihawean selaku pelayan Firman Tuhan pada ibadah minggu tersebut di mana dia menyinggung terkait tugas dan tanggung jawab yang diemban oleh panitia yang dilantik. Baginya melayani sebagai panitia persidangan ke-39 Sinode GPM merupakan keterpanggilan serta bentuk ungkapan syukur yang harus dijalankan dengan penuh rasa tanggung jawab.
“Maksud dari persidangan ini adalah mengevalusi bentuk-bentuk kehadiran Gereja yang tak hanya menjalankan fungsi misionaris, namun berperan penting dalam hal-hal yang besar seperti fungsi transformatif dalam menyejahterakan warganya”.
Tak hanya itu, terang Pattihawean, perhelatan event gerejawi lima tahunan di GPM ini, diharapkan dapat menghasilkan keputusan strategis sebagai pedoman untuk warga Maluku dan khususnya Jemaat GPM serta melahirkan pemimpin yang berkualitas dan berdedikasi tinggi.
Berikut Komposisi dan Personalia Panitia Pelaksana Sidang Ke- 39 Sinode GPM Tahun 2025. Ketua Umum (Melkias Sairdekut), Ketua I (Melky. M. Lohy). Ketua II (G. W. Lailosa), Ketua III (Pendeta W. Ayal), Sekretaris Umum (Sekretaris Klasis Pulau Ambon), Sekretaris I (R. Rehatta), Sekretaris II (R. Hukubun), Bendahara Umum (Rina Mainake), Bendahara I (W. Risakotta), Bendahara II (Yop Leasa).
Ketua Seksi Acara (Pendeta Pieter Salenussa), Seksi Dokumentasi dan Humas (Ronald Lekransy), Seksi Usaha Dana (J. Silanno), Perlengkapan (A. Pessiwarissa), Dekorasi (Yen Soplanit), Konsumsi (Pendeta J. A. Dias/A), Kesehatan (dr. Trivindana Abednego), Keamanan (Steven Souisa), Transportasi-Akomodasi (Melianus Latuihamallo), Sekretariat (Samy Ritiauw), Expo (Mei Hehuat) yang dibantu oleh sekretaris dan anggota panitia. (LN-04)