LenteraNusantara.Co.Id, Ambon– Prof. Dr. Pendeta John Ruhulessin, M.Si secara aklamasi terpilih kembali menakhodai Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Maluku periode 2024-2029 di Musyawarah PMI Provinsi Maluku ke-VIII, Rabu (30/10) di Markas PMI Provinsi Maluku, Karang Panjang, Kota Ambon, Maluku.
Mantan Ketua Sinode GPM yang sebelumnya juga sebagai Ketua PMI Provinsi Maluku periode 2019-2024 itu didukung oleh seluruh peserta yang hadir. Sebanyak delapan delegasi dari Kabupaten dan Kota menyampaikan dukungan kepada Ruhulessin melalui pemandangan umum dan tanggapan terhadap laporan pertanggungjawaban pengurus PMI Promal periode 2019-2024. “Masing-masing delegasi telah menyampaikan dukungan secara resmi melalui pemandangan umum yakni PMI Kabupaten Maluku Barat Daya, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Kabupaten Seram Bagian Timur, Kabupaten Buru Selatan, Kabupaten Maluku Tengah, Kabupaten Maluku Tenggara, Kota Ambon dan Kota Tual,” sebut Ketua Pimpinan Sidang, Pendeta Johanes Titaley.
Selain Melakukan pemilihan Ketua PMI Promal, Musprov juga diamanatkan untuk menetapkan garis besar program kerja. Musprov yang berlangsung selama satu hari itu dibuka pelaksana tugas Asisten Administrasi Umum Setda Provinsi Maluku, Sartono Pining, S.H, M.Kn mewakili Penjabat Gubernur Maluku.
Dalam pesannya, Gubernur memberikan apresiasi yang tinggi kepada PMI Provinsi Maluku yang telah bersama dengan Pemerintah melakukan berbagai kerja nyata PMI, sebagai organisasi kemanusiaan dengan tujuan meringankan penderitaan sesama manusia yang disebabkan oleh bencana dan kerentanan lainnya dengan tidak membeda-bedakan suku, ras, agama dan warna kulit. ”Guna mewujudkan program organisasi untuk melayani masyarakat dan membangun citra yang lebih baik lagi maka merujuk pada tema PMI kali ini yakni Aksi Adaptasi Perubahan Iklim, generasi muda dituntut untuk menjadi penggerak organsiasi kedepan dan menjadi desimenator PMI kedepan, menyosialisasikan bagaimana mencegah penularan penyakit HIV dan AIDS, menjadi pendonor darah sukarela dan lainnya,” sebut penjabat gubernur.
Siapapun yang terpilih diharapkan dapat meningkatkan jalinan komunikasi dengan pengurus pusat PMI untuk memantapkan program-program kemanusian termasuk Pemerintah Provinsi Maluku. ”Pemerintah Provinsi Maluku tentu sangat mendukung mobilitas program-program PMI dan tugas-tugas kemanusian kedepan,” harapnya.
Ketua Bidang Organisasi Pengurus Pusat PMI, Prof. Dr. dr. M. Fachmi Idris, M.Kes dalam sambutanya menjelaskan prinsip PMI sebagai dasar pergerakan PMI. ”Agenda Musprov ini yakni mendengar dan menanggapi laporan pertanggungjawaban pengurus, membahas program kerja termasuk rekomendasi-rekomendasi yang akan ditetapkan dan melakukan pemilihan Ketua PMI Maluku. Pengurus di tingkat Provinsi itu tujuh belas, di kabupaten Kota lima belas, persoalannya kadang-kadang mau jadi pengurus pas dikasi kartu anggota tidak aktif lagi. Tapi dimana-mana kalau ada keperluan untuk menaikan gengsi personalnya dia mengaku pengurus. Biasanya gitu. Ini persoalan yang pasti kita harus atasi bersama. Karena itu kita berharap dedikasinya jika sudah terpilih menjadi pengurus,” papar mantan Direktur Utama PT ASKES sebelum akhirnya diganti nama menjadi BPJS Kesehatan pada 1 Januari 2014.
Sementara itu, Ruhulessin yang mengapresiasi dukungan secara aklamasi yang diberikan baginya untuk kembali memimpin PMI Provinsi Maluku 5 tahun kedepan ”Ini pekerjaan kemanusiaan dan butuh pengorbanan. Saya berterimakasih untuk kepercayaan semua Pengurus PMI Kabupaten dan Kota yang selama ini berjalan bersama untuk menjadikan PMI lebih baik. Tentunya banyak yang belum dapat dilakukan selaku seorang manusia biasa. Tetapi semangat kebersamaan dalam misi kemanusiaan, mari kita bergandeng tangan dan saling mendukung untuk mengonsolidasi organisasi tetapi juga untuk melayani dan membantu masyarakat yang membutuhkan,” ungkapnya.
Untuk melengkapi struktur pengurus PMI Maluku periode 2024-2029, Musprov memilih Tim Formatur yakni Ketua Terpilih, Prof. Dr. Pdt. John Ruhulessin, M.Si, Pengurus Pusat PMI, Prof. Dr. dr. Fachmi Idris, M.Kes, dr. Elna Anakotta, Matheos Rehiraky, S.Sos dan Candra Utukaman. ”Hari ini sudah selesai strukturnya dan rencananya akan dilantiuk oleh Ketua Umum PMI, Bapak Muhammad Jusuf Kalla pada awal November nanti. Direncanakan tanggal 9 November 2024,” ungkap Ruhulessin usai rapat Tim Formatur, Kamis (31/10) di Hotel Santika, Kota Ambon. (LN-01)