BMKG Ambon Imbau Masyarakat Waspada Cuaca Buruk

Kota Ambon, Maluku, Ragam87 Dilihat
banner 468x60

Lenteranusantara.co.id, Ambon – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Stasiun Meteorologi Kelas II Pattimura Ambon mengimbau masyarakat Kota Ambon untuk mewaspadai potensi cuaca buruk yang terjadi di wilayah Maluku.

Dalam siaran pers yang diterima lenteranusantara.co.id, Selasa (4/2/2025), BMKG menjelaskan hasil analisis potensi cuaca buruk sejak tanggal (4-8 Februari 2025) dan memberikan peringatan dini serta himbauan.

Berdasarkan hasil analisis, kondisi atmosfer yang dapat memicu terjadinya cuaca signifikan di wilayah Maluku antara lain:

  1. Adanya daerah tekanan rendah di wilayah utara Australia menyebabkan terjadinya daerah pertemuan angin serta perapatan massa udara dan bergerak ke selatan papua hingga ke wilayah Maluku.
  2. ENSO (-0.B9) yang bernilai negatif serta aktifnya MIO (fase 5, Maritime Continent) berkontribusi terhadap proses pembentukan awan hujan di wilayah Maluku.
  3. Suhu muka laut yang hangat (24 – 300C) dengan anomali O-.0C. 4, Lablitas udara yang cukup labil dan kelembapan udara lapisan atas yang relatif basah. Beberapa kondisi atmosfer tersebut berpengaruh terhadap proses pembentukan dan pertumbuhan awan-awan hujan di wilayah Maluku yang berpotensi menyebabkan terjadinya hujan dengan Intensitas sedang hingga lebat dan angin kencang sesaat dalam beberapa hari ke depan.

Dengan potensi ini, BMKG memberikan peringatan dini, waspada hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang sesaat berpotensi terjadi di wilayah Kota Ambon, Kota Tual, Kabupaten Buru, Buru Selatan, Maluku Tengah, Seram Bagian Barat, Seram Bagian Timur, Maluku Tenggara, Kepulauan Aru, Kepulauan Tanimbar, dan Maluku Barat Daya.

”Masyarakat dihimbau untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca buruk (hujan lebat-sangat lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang), penurunan jarak pandang secara tiba-tiba serta dampak bencana hidrometeorologi yang dapat terjadi seperti banjir, genangan air, tanah longsor, pohon tumbang dan gelombang tinggi,” tulis Kamari, Kepala BMKG Kelas II Stasiun Pattimura Ambon. (LN-01)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *