Lenteranusantara.co.id, MBD- Dojang (klub) Taekwondo Indonesia, Sekolah Menengah Pertama, Tiakur (Spentik) terus menggenjot atlet dalam Training Center (pusat latihan) selama sebulan untuk bertanding dalam kejuaraan taekwondo liga Maluku series 1 tahun 2025 yang akan dilaksanakan 24-26 Februari di Gelanggang Olahraga Pattimura, Desa Poka, Kota Ambon.
Sebanyak (18) atlet yang disiapkan akan bertanding di kelas Kyorugi (Pemula). Masing-masing, Alfart Rehiraky, Mitchel Rehiraky, Ella Maloky, Herlyn Rupilu, Gerry Mole, Dandy Wutuwensa, Angeline Thenu, Thomas Lokarleky, Yusuf Larbona, Mark Rupilele, Alldy Marang, Tamara Tahnora, Jesika Mesdila, Yuri Soruday, Luis Kamalatu, Barack Kanikir, Eljire Knyartilu dan Glenford Beay.
Pelatih (Sabeum) Dojang Spentik, Susanty Soruday dan Herson Kanikir berharap, kejuaraan ini dapat diikuti oleh para atlet. Sebab, berlatih harus juga ditunjang dengan kejuaraan. “Atlet harus ikut banyak kompetisi supaya meningkatkan prestasi,” ungkap mereka di sela-sela latihan, Rabu (5/2) di lapangan Kalwedo, Tiakur, MBD.
Sementara itu, kepala Sekolah SMP Tiakur, Deddy Rulipu sebagai penangung jawab Dojang Spentik, memberikan apresiasi bagi semangat para atlet yang tengah mengikuti latihan persiapan untuk mengikuti kejuaraan.
Rupilu berharap, orang tua dan stakeholder lainnya di daerah ini bisa memberikan dukungan dan support bagi para atlet. “Tujuan ikut kejuaraan adalah untuk meningkatkan mental agar menjadi baik, berkualitas dan dapat diandalkan dalam mengembangkan olahraga di bumi Kalwedo bahkan secara nasional,” ajaknya.
Baginya, menang adalah bonus bagi para atlet. Tetapi berani untuk bertanding dan menunjukkan sikap dan mental yang baik, itu jauh lebih dari menang dalam bertanding. “Kita terus memberikan dorongan agar anak-anak kita mampu menunjukkan yang terbaik. Semoga harapan kita semua bisa terwujud,” harap Rupilu. (LN-01)