Lenteranusantara.co.id, Ambon – Mencegah penggunaan media sosial yang tidak efektif dan positif di kalangan anak sekolah, Dinas Komunikasi dan Informasi Kota Ambon melakukan sosialisasi literasi digital di sekolah-sekolah.
setelah sebelumnya dilaksanakan di Sekolah Menengah Pertama Negeri 4 Ambon dan SMP Khatolik, Selasa (29/4), kegiatan yang dihadiri Wakil Wali Kota Ambon, Ely Toisuta dilaksanakan di SMPN 14 Ambon, Kebun Cengkeh, Batumerah, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon. Narasumber yang dihadirkan dari Program Studi Ilmu Komunikasi-FISIP Unpatti, Tim Media Center Kominfo serta Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim (KAMMI) Provinsi Maluku.
Dalam sambutannya, Toisuta mengingatkan pentinya penggunaan media sosial oleh anak-anak secara baik. Perkembangan penggunaan gadget semakin pesat sehingga perlu dilakukan literasi bagi anak-anak. “Dengan perkembangan media sosial yang begitu pesat, setiap orang dapat berkreasi dan dapat dipubilkasi sehingga khalayak bisa mengakses bahkan samai di luar negara. Akan sangat baik jika penggunaannya tepat, namun akan berdampak tidak baik jika salah penggunaannya,” tandas Toisuta.
Karena itu, perlu dilakukan pengawasan baik oleh orang tua, tetapi juga para guru di sekolah. “Tentunya harapan kita, anak-anak di Kota Ambon dapat menggunakan gadget dengan baik. tidak menutup kemungkinan sosialisasi juga dilakukan di Sekolah Dasar. Sebab saat ini penggunaan gadget sudah sangat bebas,” harapnya.
Plt. Kadis Kominfo Kota Ambon, Ronald Lekransy mengatakan literasi digital bagi anak-anak sangat penting untuk memberikan edukasi tentang media sosial sehingga menjadi pengetahuan bagi generasi muda Kota Ambon. “Agar dalam bermedia sosial anak-anak dapat menggunakannya dengan bijak. Dengan pengetahuan yang diperoleh, anak-anak memiliki kemampuan menganalisasi untuk memutuskan yang baik dalam bermedia sosial,” terang Lekransy.
Menurutnya, Pemkot Ambon juga telah menetapkan transformasi digital dalam Rencana Program Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Ambon. “Visi RPJMD juga untuk membangun Kota Ambon yang manis, inklusif, toleran dan berkelanjutan dengan progrm prioritas adalah Ambon Smart City,” paparnya. (LN-04)