Lenteranusantara.Co.Id, Ambon – Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik Tingkat Nasional Tahun 2025, yang dilaksanakan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) setiap tahun, kali ini diikuti Kota Ambon.
Pemerintah Negeri Rutong dengan Inovasi SAGERU atau Sagu Penggerak Ekonomi Rutong dan Puskesmas Rawat Inap Hutumuri dengan Inovasi Barcode For Katong atau Informasi Kesehatan Keluarga Rutong, yang terpilih mengikuti kompetisi.
Dihadapan Wali Kota Ambon Bodewin M. Wattimena yang didampingi Asisten I, Selly Kalahatu bersama Plt. Kabag Organisasi Setda Kota Ambon, Arthur Solsolay, Rabu (4/6/25), di Ruang Rapat Vlissingen Balai Kota, Raja Negeri Rutong, Reza Valdo Maspaitella dan Kepala Puskesmas, dr. Bony Pattipawaey mempresentasikan inovasinya.
Dalam arahannya, Wali Kota Ambon mengatakan, Kompetisi Pelayanan Publik sudah pernah diikuti oleh Pemkot, bahkan pernah meraih prestasi masuk Top 45 Inovasi pelayanan Publik terbaik lewat “Ambon City Of Music”
“Tentunya kami berharap dengan persiapan yang baik, tahapan kompetisi yang diikuti dengan baik, maka Negeri Rutong dan Puskesmas Hutumuri dapat memperoleh prestasi yang lebih dari yang sebelum-sebelumnya,” kata Wali Kota.
Tujuan dari mengikuti kompetisi ini, bukanlah penghargaan tetapi bagaimana menunjukkan kinerja pemerintah yang dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik bagi masyarakat.
“Dengan begitu, maka akan membuktikan bahwa kita layak untuk mendapatkan penghargaan,” tandasnya.
Untuk memboboti materi presentasi, Kepala BPOM Ambon, Tamran, serta para pimpinan OPD lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) juga memberikan masukan.
Sementara itu, menurut Plt. Kabag Organisasi, Arthur Solsolay, mekanisme kompetisi di tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.
“Karena hanya dibatasi pada 9 (Sembilan) Kategori yakni, Penguatan Kesetaraan Gender, Swasembada Pangan, Penyediaan Lapangan Kerja dan peningkatan Kualitas Lapangan Kerja, Penyediaan Pelayanan Kesehatan, Program Makan Bergizi, Pemerataan Ekonomi dan Penguatan UMKM, Pemberantasan Kemiskinan, Transformasi Digital serta Pelestarian Lingkungan Hidup dan adaptasi Global”, paparnya. (LN-04)