Imran Nahumarury Bantah Isu Dipecat Lantaran Gelapkan Hak Pemain Malut United

banner 468x60

Lenteranusantara.Co.Id, Ambon – Didera isu pemecatan pelatih kepala Maluku Utara United, Imran Nahumarury karena menggelapkan hak-hak pemain, dirinya membantah dengan tegas dan menganggap itu fitnah yang sangat keji.

Hanya saja ditanya begitu, pria asal Tulehu (Ambon) ini menampiknya. “Itu tidak benar,” sanggah Imran Nahumarury sedikit geram ketika dikonfirmasi Rony Samloy dari lenteranusantara.co.id, Minggu (15/6) malam.

Menurut Imran, isu terkait pemecatan dirinya akibat dugaan penggelapan 50 persen hak-hak pemain merupakan fitnah keji yang sengaja diembuskan oknum-oknum tertentu untuk melengserkannya dari kursi pelatih kepala Malut United.

“Ini fitnah keji. Aduh terlalu sekali. Mana ada begitu. Gaji seng (tidak) lah. Tuhan seng mungkin angkat beta (saya) sampai posisi ini kalau beta seng jujur. Tapi, beta tahu ini permainan sapa. Istilahnya habis manis sepah dibuang,” sindir Imran.

Sementara itu, informasi pemecatan Nahumarury tak dibantah wakil manajer Malut United, Asgar Saleh. Dikutip dari wawancara jurnalis Antara, Senin (16/6), Asgar Saleh katakan pihaknya tidak membenarkan tapi juga tidak membantah pemberitaan media soal pemecatan juru taktik ‘Laskar Kie Raha’, Imran Nahumarury.

“Kami tidak membenarkan, tapi kami juga tidak membantah pemberitaan terkait masalah Imran Nahumarury,” ujar Asgar.

Sekalipun belum ada konfirmasi resmi manajemen Maluku Utara United terkait pemecatan Imran Nahumarury dari jabatan pelatih kepala klub dari ‘Tanah Moloku Kie Raha’ itu, namun secara de facto informasi ini tidak dibantah Asgar Saleh.  (LN-04)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *