Lenteranusantara.Co.Id, Ambon – Lonceng natal mulai bergema. Minggu-minggu adventus sebagai masa pengharapan bagi umat kristiani di seluruh dunia telah dimulai. Mensyukuri kedamaian dalam kelahiran Yesus Kristus sang juruselamat dunia, Lembaga Pemasyarakatan Perempuan (LPP) Kelas III Ambon, Kamis (4/12) larut dalam sukacita perayaan Natal.
“Damai sejahtera bukan keadaan tanpa masalah. Selama kita hidup, persoalan adalah bagian dari dinamika manusia. Namun damai sejahtera dari Tuhan membuat kita tetap tenang bahkan di tengah badai,” demikian penggalan khotbah Pendeta Siltje Saloy, berdasarkan Lukas 2:10–14.
Dirinya mengingatkan bahwa kedamaian datang bagi mereka yang membuka hati menerima Kristus. Memasuki masa Advent dan Natal, jemaat diajak berserah pada karya Tuhan yang selalu membawa damai.
Keberadaan warga binaan di LPP adalah bagian dari cara Tuhan membentuk hidup menjadi lebih baik. “Tuhan ingin setiap warga binaan membawa dampak dari pembinaan yang diterima, sehingga ketika keluar nanti dapat menjadi berkat bagi banyak orang,” katanya.
Memaknai tema “Natal Kristus Menghadirkan Damai Sejahtera Bagi Semua”, Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena mengatakan bahwa pesan yang disampaikan adalah Natal membawa damai bagi semua orang tanpa kenal batas maupun status seseorang.
”Natal yang membawa damai itu ada bagi setiap orang yang membuka hati bagi kasih Tuhan,” tandas Wali Kota dalam pesan Natal yang dibacakan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Masyarakat Desa (DP3AMD) Kota Ambon, Meggy Lekatompessy.
Bagi warga binaan LPP Ambon, Wattimena mengatakan Natal, bukan sekadar perayaan tahunan, tetapi kesempatan untuk bangkit.
“Setiap pribadi tetap berharga di mata Tuhan. Natal adalah momentum untuk memperbaiki diri dan memulai kehidupan baru dengan iman dan pengharapan yang teguh,” katanya.
Kepada seluruh petugas LPP, ia memberikan apresiasi atas dedikasi dalam menghadirkan pembinaan berlandaskan nilai kemanusiaan. “Lapas bukan hanya tempat pembinaan, tetapi ruang pemulihan martabat manusia,” ujarnya.
Ia berharap perayaan Natal kali ini memperkuat persaudaraan, toleransi, dan cinta kasih sebagai fondasi membangun Ambon dan Maluku yang damai dan sejahtera.
“Semoga damai Natal tinggal di hati kita dan tercermin dalam sikap hidup sehari-hari. Selamat Natal dan Tahun Baru,” tutupnya.
Pujian paduan suara warga binaan dan pegawai LPP Ambon melengkapi pesan damai Natal yang diwujudkan dalam tanda kasih dengan pembagian bingkisan Natal kepada warga binaan. (LN-04)

















