Lenteranusantara.Co.Id, Ambon – informasi pemecatan pelatih Maluku Utara Inited, Imran Nahumarury yang santer diperbincangkan khalayak olahraga sepakbola tanah air justru membuka ruang bidikan sejumlah klub liga 2 Indonesia.
Kenapa tidak, meskipun belum dibrikan Surat Keputusan pemecatan, namun Nahumarury yang adalah satu-satunya pelatih nasional di liga 1 musim 2024/2025 telah dihubungi PSMS dan tiga klub liga 2 lainnnya.
“Belum (diberikan Surat Keputusan Pemecatan) tohh. Sampai sekarang dorang (manajemen Malut United) seng barani (tidak berani berikan SK pemecatan tersebut),” sahut Imran Nahumarury sedikit enteng ketika dikonfirmasi Rony Samloy dari lenteranusantara.co.id, Minggu (15/6/2025) petang.
Nahumarury menegaskan dirinya akan menghargai apapun keputusan manajemen Malut United sekalipun dirinya ‘ditumbalkan’ akibat fitnah. “Saya serahkan saja semuanya ke klub,” timpalnya pasrah.
Pria Ambon ini mengaku siap hengkang dari markas ‘Superman’, akronim suporter fanatik Malut United, dalam waktu dekat sebelum bergulir kompetisi musim 2025/2026 mendatang jika terwujud skenario buruk dimaksud.
“Saya sudah siap keluar karena sudah ada empat klub Liga 2 PSSI yang mengontak saya,” cetus Imran sedikit bangga.
Ditanya soal nama klub-klub Liga 2 yang ‘naksir’ padanya, Imran berkilah pada prinsipnya ada empat klub yang sudah menghubunginya pascakabar pemecatan dirinya, tapi dia hanya menyebutkan satu klub yakni PSMS Medan, Sumatera Utara.
“Satu hari ini dari Liga 2 sudah 4 tim yang telepon saya. Saya kasih info satu saja e. PSMS,” pungkas Imran diplomatis. (LN-04)