Lenteranusantara.Co.Id, Ambon – HIV (Human Immunodeficiency Virus) papar ratusan warga di Kota Ambon. Virus yang menular melalui kontak langsung dengan cairan tubuh tertentu dari orang yang terinfeksi, yaitu darah, air mani, cairan pra-mani, cairan rektal, cairan vagina, dan air susu ibu itu dalam sembilan bulan menunjukan peningkatan.
Sebanyak 271 warga Kota Ambon terjangkit sejak bukan Januari tahun 2025 hingga bulan September tahun 2025.
Untuk diketahui, penularan HIV umumnya terjadi melalui hubungan seksual (anal, vaginal, atau oral) tanpa kondom, penggunaan jarum suntik atau alat tajam bersamaan yang tidak steril, serta dari ibu ke anak saat kehamilan, persalinan, atau menyusui. Namun, belum diketahui penularan di Kota Ambon terjai melalui akivitas yang mana.
Dikutip dari TVRI Ambon, Laporan Dinas Kesehatan Kota Ambon, dari 271 kasus yang terjangkit HIV, sebanyak 184 orang jalani perawatan medis di sejumlah puskesmas maupun rumah sakit.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Ambon, Johan Stefanus Norimarna mengingatkan tentang menjaga pola hidup agar dari status HIV tidak meningkat menjadi penderita AIDS.
”Hindari hubungan yang tidak sah, dan bukan dengan pasangannya,” ungkap Kadis. (LN-01)














