Lenteranusantara.Co.Id – Bersama 24 Kepala Daerah di Indonesia, Kota Ambon juga mengikuti Kursus Pemantapan Pimpinan Daerah (KPPD) Angkatan II, Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) RI.
Wali Kota Ambon, Bodewin M. Wattimena menjadi satu-satunya Pimpinan daerah asal Maluku yang mengikuti kegiatan peningkatan kapasitas pemimpin daerah itu. KPPD berlangsung dari 4 – 8 November 2025 di Jakarta.
Dikutip dari detik.news, Gubernur Lemhannas, Ace Hasan Syadzily mengatakan, 25 Kepala Daerah yang mengikuti KPPD sebelumnya telah diseleksi. ”Mereka telah diseleksi oleh kementrian dalam negeri untuk mengikuti kursus kepemimpinan yang akan berlangsung dari tanggal 4-18 November 2025,” Kata Ace setelah pembukaan KPPD Angkatan II Tahun 2025, di Lemhannas RI Jakarta, Rabu (5/11).
Untuk diketahui, 25 daerah yang lulus seleksi dan mengikuti Lemhannas KPPD yaitu, Bupati Serdang Brdagai, Padang Pariaman, Belitung Timur, Pringsewu, Sambas, Cianjur, Brebes, Madiun, Sleman, Lombok Tengah, Ende, Kutai Kartanegara, Kota Palangkaraya, Mamuju, Barru, Kabupaten Merauke Jayawijaya, Wali Kota Pekan Baru, Jambi, Bengkulu, Palangkaraya, Kendari, Ambon, Ternate, Jayapura, dan Sorong.

Sementara itu, Wattimena disela-sela KPPD, mengungkapkan ini menjadi satu kebanggaan sebab dirinya selaku kepala daerah mendapat kesempatan untuk mempelajari banyak hal guna meningkatkan kapasitas kepemimpinan agar memiliki pemahaman yang holistic dan integral terhadap empat consensus kebangsaan, wawasan Nusantara, kepemimpinan strategis, dan komunikasi publik.
“Maksud dan tujuan kegiatan ini agar peserta diharapkan mampu Menyusun proposal proyek strategis dalam bentuk RENAKSI KDH dengan tema inovasi pelayanan publik, ketahanan sosial ekonomi, dan smart city,” ungkapnya.

Dijelaskan, tujuan utama kegiatan ini berlangsung adalah, untuk meningkatkan kapasitas pimpinan daerah yang berkarakter negarawan, berintegritas; memahami asta cita dan RPJMN 2025-2029 serta mampu menjabarkannya dan mampu menyusun dan merancang, serta mengimplementasikan berbagai program unggulan Daerah.
“Saya berharap sesi pembelajaran ini dapat saya selesaikan dengan baik dan tentunya rencana kerja dan perencanaan yang nantinya akan dipersiapakan ini tentunya dapat diitndaklanjuti dan diimplementasi di Kota Ambon,” pungkas Wattimena.
Untuk diketahui kegiatan ini dibagi menjadi tiga tahapan yakni; tahap pertama digelar pada 4-8 November di Lemhanas RI berfokus pada penguatan tata Kelola dan kepemimpinan strategis nasional. Tahap kedua di Singapura (9-16 November) melalui component study bersama The Lee Kuan Yew School of Public Policy (LKYSPP). Tahap ketiga sekaligus penutupan akan digelar pada 17-18 November di BPSDM Kementerian Dalam Negeri. (LN-01)















