Lenteranusantara.co.id, Ambon – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Ambon mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah di perairan Maluku.
Informasi peringatan dini tinggi gelombang ini disampaikan melalui laman resmi BMKG Ambon, tanggal 24-27 Mei 2025.
”Informasi tinggi gelombang No.: B/ME.01.02/PDGT/023/KAMB/V/BMKG/2025 berlaku tanggal : 24/05/2025 09:00 WIT – 27/05/2025 09:00 WIT dengan kondisi sinoptik, Sirkulasi Siklonik diprediksi berada di Laut Seram yang membentuk daerah konvergensi memanjang di Laut Sulawesi, di Maluku Utara, dan Maluku”, jelas prakirawan Johannis Steven H kakiailatu.
Selain di laut Sulawesi, Maluku Utara dan Maluku, daerah konvergensi juga berpotensi terjadi di laut Timor, Banda dan Arafura. Kecepatan angin juga mencapai 25 knot.
”Daerah konvergensi lainnya diprediksi berada dari Laut Timor hingga Laut Banda, dan di Laut Arafura. Pola angin di wilayah Maluku umumnya bergerak dari Timur hingga Tenggara dengan kecepatan angin berkisar 6 – 25 knot”, tandasnya.
Dengan kecepatan angin tersebut, lanjutnya, berpotensi terjadi gelombang tinggi di beberapa wilayah.
”Kecepatan angin tertinggi terpantau berada di Laut Banda dan Laut Arafuru. Sehingga peringatan dini tinggi gelombang 1.25 – 2.5 m berpeluang terjadi di Perairan Kepulauan Babar, Laut Arafuru Bagian Barat, Perairan Kepulauan Sermata, Kepulauan Leti dan Laut Arafuru Bagian Tengah”, ungkapnya.
Karena itu, diimbau bagi masyarakat yang hendak melakukan pelayaran agar mewaspadai tinggi gelombang.
”Tinggi gelombang berisiko terhadap keselamatan pelayaran, Perahu Nelayan apabila kecepatan angin mencapai 15 knot dan tinggi gelombang mencapai 1.25 m. Kapal Tongkang apabila kecepatan angin mencapai 16 knot dan tinggi gelombang mencapai 1.5 m”, Imbaunya. (LN-01)