Banjir di Jalan AY Patty Akibat Hujan dan Air Laut Pasang

banner 468x60

Lenteranusantara.co.id, Ambon, – Banjir yang terjadi beberapa hari di jalan AY Patty dan Sam Ratulangi, Kota Ambon diakibatkan curah hujan dengan intensitas lebat dan air laut yang naik atau pasang.

Namun, untuk meminimalisir bahaya dan dampak buruk dari banjir, pemerintah Kota Ambon berupaya untuk melakukan berbagai tindakan. Pemkot Ambon telah mengidentifikasi titik-titik rawan banjir yang terjadi setiap tahun, salah satunya di kawasan jalan AY Patty dan Sam Ratulangi.

Berdasarkan prakiraan cuaca di Kota Ambon yang dirilis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Ambon, intensitas hujan hingga puncaknya terjadi pada bulan Juni, Juli dan Agustus.

Karena itu, Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena mengimbau seluruh warga Kota Ambon untuk waspada dan selalu berhati-hati. ”Pemerintah Kota Ambon sudah mengidentifikasi terhadap titik-titik rawan banjir. Untuk kawasan AY Patty dan Sam Ratulangi terjadi akibat intensitas hujan yang tinggi dan terjadi air laut pasang.

“Dari pengamatan kami, meskipun hujan sudah reda, saluran drainase tetap terisi air laut. Sehingga, ketika hujan deras disertai dengan pasang air laut, air tidak dapat mengalir dengan lancar ke laut, yang pada akhirnya menyebabkan terjadinya banjir,” tandas Wali Kota.

Sebagai langkah antisipatif, Pemkot Ambon melakukan simulasi penanganan bencana, pembersihan drainase di berbagai titik di kota, serta penebangan pohon yang berpotensi tumbang akibat cuaca ekstrem.

”Kita berharap masyarakat juga dapat mendukung setiap langkah yang dilakukan oleh pemerintah. Kita tidak bisa mengendalikan cuaca, namun kita harus siap untuk menghadapi berbagai potensi bencana. Hindari aktivitas di lokasi yang memiliki risiko tinggi terhadap bencana alam, seperti di sekitar pohon besar, bantaran sungai, dan tebing curam. Hal ini diharapkan dapat mengurangi potensi jatuhnya korban jiwa,” imbaunya.

Upaya mengatasi banjir juga harus menjadi perhatian kita semua. Perilaku membuang sampah di saluran air yang bisa menyebabkan drainase yang tersumbat. Semua yang dilakukan Pemkot untuk menjaga keselamatan dan meminimalkan risiko bencana.

“Pemerintah Kota Ambon terus berusaha mencari solusi untuk mengatasi masalah banjir. Namun, juga membutuhkan partisipasi aktif masyarakat. Jangan buang sampah sembarangan, karena saluran yang tersumbat bisa menyebabkan banjir meskipun hujan hanya sebentar. Ini ita lakukan sebagai upaya menjaga keselamatan masyarakat dan mengurangi dampak bencana,” tegasnya.  (LN-04)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *